Rizki Redha
*Dimuat di Harian Bangka Pos, Sabtu 23 November 2013
*Dimuat di Harian Bangka Pos, Sabtu 23 November 2013
Kehebatan teknologi
pada era gelombang ketiga ini tak dapat dipungkiri. Kemudahan yang ditawarkan
oleh berbagai macam produk teknologi membuat masyarakat tergiur. Beraneka ragam
teknologi yang ditawarkan pada zaman sekarang ini, seperti teknologi
transportasi, dan komunikasi. Kehebatan teknologi komunikasi telah dirasakan
dampaknya oleh dunia. Tanpa terkecuali umur, bentuk fisik serta status ekonomi.
Kecanggihan teknologi komunikasi,
ternyata telah membuat negara ini begitu terkejut. Pasalnya orang nomor satu di
Indonesia, merasa geram akibat penyadapan yang dilakukan oleh negara – negara
asing. Bagaimana tidak kesal, hampir setiap pembicaraan negara telah diketahui
oleh penjahat dunia cyber negara lain. Hal ini yang membuat negara terkejut.
Tetapi, yang anehnya lagi presiden
tidak berani mengambil keputusan terhadap negara – negara yang telah terbukti
melakukan pelanggaran tersebut. Negara – negara ini antara lain Amerika
Serikat, dan yang paling terbaru sekarang adalah Australia. Tetangga terdekat
negeri ini memang sudah dari tahun 2000 lalu membuat masalah dengan negara
kita. Australia begitu sering ikut campur dalam masalah negeri ini. tetapi lagi
– lagi pemerintah kita dan pemimpin kita kurang tegas dengan negara – negara yang
selalu ikut campur itu.
Ini merupakkan pertanyaan besar
terhadap SBY sendiri. Padahal kasus ini adalah kasus yang besar, tetapi sampai
sekarang SBY tidak melakukan tindakkan apa – apa. Malahan kasus yang sangat
kecil yang tidak menyangkut negara ini, SBY begitu cepat merespon dan melakukan
konfrensi pers, seperti kasus yang membawa namanya tentang seorang bunda putri.
Masyarakatpun bertanya kepada SBY
kenapa tidak bertindak tegas kepada Australia dan Amerika Serikat yang telah
jelas – jelas melecehkan indonesia. Atau mungkin SBY takut akan kedua negara
ini, Amerika yang terkenal dekat dengan SBY bisa jadi membuat SBY tidak berani
berbuat apa – apa. Jika ini benar – benar terjadi, maka Indonesia akan semakin
dijajah dengan kekuatan IT yang mereka punya.
Indonesia nyatanya belum merdeka
seutuhnya dari penjajahan. Kebebasan serta kemudahan negara asing masuk ke
Indonesia membuat mereka semakin meraja lela. Masyarakat tidak mau menderita di
negaranya sendiri. Rakyat telah lelah dengan penjajahan, rakyat mau merdeka
dengan sempurna, rakyat ingin menghirup sejukknya udara di negeri khatulistiwa
dengan damai, rakyat tak ingin dicampuri negara lain. Untuk itu pemerintah
harus tegas dengan hal ini.
Rakyat ingin pemimpinnya yang hebat
dan kuat dapat melindungi mereka. Bukan pemimpin yang melindungi dirinya
sendiri dari hantaman badai yang bertubi – tubi menghampiri tanpa henti.
Pemimpin yang seharusnya memberikan layanan yang terbaik kepada rakyat nya,
harus mampu bertidak tegas. Rakyat ingin garuda sebagai simbol negara
menunjukkan ketajaman kukunya, ketajaman paruhnya serta wibawanya terhadap
negara lain.
Garuda yang begitu kuat tak pantas
untuk dihina, tak pantas untuk di permainkan, rakyat ingin pemimpin negeri 1001
pulau ini membuktikan betapa kokoh dan terhormatnya negara Pancasila.
Kehormatan bangsa ini dipertaruhkan, jika negara ini diusik oleh negara yang
ingin menghancurkan Indonesia. Seharusnya pemerintah bahkan presiden harus
melakukan itu, apalagi background presiden kita adalah seorang prajurit yang begitu
setia kepada pancasila dan siap membela pancasila.
Inilah yang seharusnya dilakukan
oleh presiden kita yakni bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Pemimpin yang selalu
dibanggakan oleh rakyatnya, pemimpin yang mampu menunjukkan ketegasannya
terhadap negara lain. Mendeklarasikan bahwa negeri kita bukanlah negeri
penonton tetapi negeri pemimpin dan pendobrak.
Pemimpin indonesia ternyata masih
belum mau keluar dari zona aman dan nyaman. Zona dimana indonesia selalu diberi
bantuan oleh negara lain, indonesia selalu ditipu dengan penghargaan yang
semata – mata hanya sebuah tipu muslihat saja. Apakah indonesia akan terus
seperti itu?
Indonesia seharusnya sudah harus
berbenah dari zona nyaman ini. rakyat dan negeri ini tidak mau lagi memelihara
singa dalam karung dinegeri ini.sudah saatnya kita serta bangsa ini menunjukkan
jati diri sebaga indonesia. Jati diri dimana indonesia sebagai negara yang
kayak akan ide – ide tanpa memnta bantuan kepada negara lain. Tanpa
mengharapkan belas kasihan dari negara lain.
Indonesia mampu menjadi negara yang
mandiri, asalkan pemimpin negeri 1001 pulau ini berani bertindak tegas atas
negera-negara yang melecehkan indonesia. Bila perlu putuskan hubungan
diplomatis negara kita dengan negara asing yang begitu jahat terhadap negara
ini. jangan biarkan mereka menjajah indonesia.
Sekarang adalah zaman persaingan,
jika Amerika adalah negara adikuasa, indonesia pun bisa. Jika Australia adalah
pengimpor sapi terbanyak untuk negara kita, kita juga bisa. Lagi – lagi ini
semua tergantung ketegasan pemimpin kita, pemimpin yang dapat memberikan
harapan kepada rakyatnya dan dapat memberikan semangat.
Indonesia harus berbenah dari
persoalan ini, pemimpin negeri ini harus berintrospeksi diri bahwa negeri ini
harus berani maju dan berani mengambil resiko atas apa yang akan mereka
lakukan. Pemimpin negeri ini harus mau mengorbankan hubungan apapun dengan
negera asing yang telah melecehkan indonesia, baik itu dari aspek ekonomi,
sosial international, pendidikan dan bahkan perdagangan.
Rakyat telah lama menanti itu semua,
dimana indonesia menjadi negara yang besar, negara yang memimpin ekonomi dunia,
negara yang memimpin perdagangan dunia dan negara yang menjadi acuan negara –
negara lain. Hal ini yang menjadi pemacu mengapa rakyat indonesia begitu
semangat membela indonesia dari penjajahan asing. Harapan serta keinginan
rakyat akan terus meningkat jika pemimpin negeri ini berani menjadi seorang
pemandu orkestra pada panggung pemerintahanya.
Masyarakat berharap pemimpin negara
ini tidak menjadi pengecut dalam di dalam lingkaran internasional. Masyarakat
ingin melihat dan memperkenalkan bahwa indonesia mempunyai pemimpin yang berani
keluar dari zona nyaman dan zona aman. Inilah yang akan mejadikan indonesia
sebagai negara adidaya pertama dari tenggara Asia. Dan mengubah indonesia
menjadi garuda Asia yang siap memimpin dunia.
0 komentar:
Posting Komentar