Tonnie Melfiansyah
Ketua Komisariat KAMMI Depati Amir Bangka Belitung
*dipublikasikan di Harian Bangka Pos, Sabtu 21 Juli 2012
*dipublikasikan di Harian Bangka Pos, Sabtu 21 Juli 2012
Ahlan
wasahlan Yaa Ramadhan !! selamat datang wahai penghulu segala bulan. Bulan yang
penuh barakah yang disucikan Allah swt, bulan yang begitu istimewa bagi yang
mengetahuinya’’
Umat
muslim diseluruh dunia pantaslah berbahagia dan bersyukur kepada Allah SWT, Tinggal
hitungan hari lagi akan berjumpa dengan suatu bulan yang sangat dinanti oleh
seluruh umat islam di belahan dunia. Bagaimama tidak, bulan yang penuh barakah
yang di limpahkan Allah Swt. Bulan yang penuh Maghfirah Nya, bulan dimana Allah
SWT menjamu lansung tamu - tamuNya. Bulan dimana saat doa tidak akan di tolak.
Seperti di jelaskan dalam sebuah hadist. Rasulullah bersabda “ sesungguhnya
bagi orang yang shaum /puasa takkala berbuka itu benar ada doa yang tidak akan
di tolak’’ ( HR. Ibnu Majah ). Alangkah ruginya apabila kita tidak memberikan
sambutan yang baik untuk beribadah dengan hati yang bersih atas kedatangannya (
Ramadhan ). Huru hara dan yang terjadi di yaumil akhir nanti sungguh dahsyat.
Beruntunglah orang – orang yang mampu menghindari huru – hara tersebut dengan
shaum / puasa. Sungguh keberkahan puasa memberikan pertolongan yang lauar biasa
di yaumul akhir nanti.
“
Shaum dan Al qur’an Akan memohonkan syafaat bagi hamba (
yang melakukannya dan membacanya) pada hari kiamat. Shaum / puasa berkata, ‘
wahai Tuhan ku, Aku telah mencegah dari makan, minum, dan pemenuhan hasrat
seksualnya. Oleh karena itu, berilah syafaat untuknya. Al qur’an pun berkata, ‘
Wahai Tuhan ku, Aku telah menghalanginya tidur di malam hari, oleh karena itu
berilah syafaat untunya. ‘ selanjutnya Rasullulah saw bersabda, “ Permohonan
syafaat mereka pasti di terima.” ( HR Ahmad dan Thabrani )
Bulan
suci Ramadhan yang insya Allah akan jatuh pada beberapa hari lagi, walaupun ada
beberapa golongan / ormas yang agak berbeda masalah penanggalan tersebut bukan
sebuah permasalahan, karena sesungguhnya setiap orang mempunyai pendapat/
ijtihad masimg – masing. Namun yang harus menjadi bahan penyataan besar kita
bersama, sejauh mana kita memaknai Bulan Ramadhan kali menjadi bulan yang luar biasa bagi kita semua
Bulan suci Ramadhan, dalam bahasa sehari -
hari disebut bulan puasa merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh umat islam
di seluruh dunia, bulan ini jatuh/ terjadi setelah bulan sa’ban pada
penanggalan Hijriah / Tahun islam. Sehingga umat islam diseluruh dunia,
diwajibkan berpuasa di bulan ini. Perintah melaksanakan puasa bagi umat islam
yang sudah baliq dewasa terdapat dalam QS. 2.183 “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan
atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa.”
Spirit / semangat menyambut Ramadhan
harus kita tingkatkan, Bahkan dalam suatu riwayat disebut barangsiapa yang
menunggu kedatangan Ramadhan dengan hati yang bahagia maka diharamkan tubuhnya
masuk Neraka. Semangat menyambut Ramadhan harus di siapakan sebaik – baiknya.
Sehingga Bulan suci Ramadhan kali ini tidak menjadi sia – sia dan tidak
terlewatkan begitu saja. Persiapannya bisa kita implementasikan dengan
meningkatkan ibadah kita, perkuat silaturrahim ke saudara muslim yang lainnya.
Keistimewaan Bulan Suci
Ramadhan.
Bulan suci Ramadhan. Bulan yang begitu
dahsyat yang di karuniakan oleh Allah SWT
kepada hamba – hamba yang mau lebih dekat denganNya. Keistimewaan bulan
suci ramadhan Begitu luarbiasa. Bulan dimana Allah SWT memberikan kefitrahan
bagi seorang hamba dan menggapai derajat Malaikat. Selain itu juga bulan suci
Ramadhan adalah bulan Raya Amal bagi hamba – hamba yang beribadah. Rasulullah
bersabda “ setiap
amalan anak adam dilipatgandakan pahalanya sepuluh hingga tujuh ratus kali.
Allah SWT berfirman : ‘ kecuali shaum, karena shaum adalah untuk ku. Aku yang
akan membalasnya, karena orang yang shaum meninggalkan hasrat seksualnya serta
makan dan minum demi mencari keridhaanNya.” ( HR Bukhari dan Muslim).
Lebih dari
itu bulan suci ramadhan memiliki keistimewaan
yang sungguh luarbiasa yang terkandung didalamnya. Ramadhan juga disebut bulan
yang penuh rahmat, ampunan, dan
pembebasan dari neraka. Rasulullah Saw Besabda, “…Bulan Ramadhan permulaannya adalah
rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan penghabisannya adalah pembebasan
dari neraka….” ( khutbah Rasulullah pada akhir bulan sya’ban; diriwayatkan dari
Salman al Farisi ). Begitu banyak keistimewaan bulan ini ( ramadhan ) yang
mungkin tidak cukup di jelaskan dalam tulisan saya ini….
Ramadhan, Momemtum Perbaikan
diri !!
Bagi
sebagiaan orang. Bulan suci ramadhan biasa – biasa saja, bahkan tidak jarang
mereka melewati bulan tersebut dengan biasa – biasa saja. Sehingga tidaklah
heran mereka menganggap ramadhan tidaklah penting. Padahal ketika mereka
mengetahui niscaya mereka akan meminta bulan suci ramadhan sepanjang tahun..
Perintah
melaksanakan ibadah puasa terdapat dalam QS. 2. 183. Sejatinya perintah
tersebut di khsusus setiap orang – orang yang beriman. Karena sesungunnya puasa
/ shaum hanya dapat dikerjakan oleh orang – orang yang beriman. Sehingga esensi
dari tujuan puasa tersebut adalah membentuk
hamba – hamba yang bertakwa. Hal tersebut dapat kita lihat dari akhir Ayat
diatas ( QS al – Baqarah : 183 ). Sehinngga tujuan dari perintah berpuasa
adalah lahirnya pribadi pribadi yang
mulia dan bertakwa ( QS al – Hujurat.49 : 13 ). Ramadan sesungguhnya adalah
momentum perbaikan diri. Barangsiapa yang melewati ramadhan dengan sia – sia
sesungguhnya ia adalah orang – orang yang merugi.
Ramadhan,
Momentum perbaikan untuk Bangsa..
Keberkahan
ramdhan, tidak hanya dapat dirasakan oleh seorang hamba saja, atau dalam hal
kontek nafsi ( pribadi ) saja tetapi bisa di rasakan seluruh alam ini.
Keberkahan ramadhan sejati adalah keberkahan seluruh alam beserta isinya.
Begitu juga ketika kita melihat konteks suatu bangsa. Dengan bulan suci ramadhan terciptannya suasana yang
beda. Bulan ramadhan di sebut juga bulan Tarbiyah ( Pendidikan ) artinya, ketika seseorang
menjalani dengan sebaik – baiknya maka melahirkan pribadi – pribadi yang mulia.
Sehingga pribadi – pribadi tersebut dapat memberikan kontribusi kepada bangsa
yang lebih baik.
Kondisi
bangsa yang akhir – akhir ini yang sangat memprihatikan, membuat keadaan bangsa
yang kian memprihatinkan. Perlu adanya suatu kebangkitan yang secara menyeluruh
bagi setiap lapisan masyarakat Indonesia. Bulan suci Ramadhan kali ini bisa
dijadikan momentum yang baik untuk merealisasi tujuan tersebut. Bahkan menurut
salah satu pemikir islam kontemporer mengatakan bahwa “ Kebangkitan dapat dimulai dengan kebangkitan
spiritual dari setiap invidu itu sendiri” sehingga kita dapat semua dapat
mewujudkan suatu bangsa yang lebih baik dengan bingkai Ukhuwah Islamiah (
Ikatan persaudaran sesama muslim )…. Amiien…!!
0 komentar:
Posting Komentar