Home » » Ramadhan, Momentum Perbaikan diri dan Bangsa

Ramadhan, Momentum Perbaikan diri dan Bangsa

Written By KAMMI BABEL on Rabu, 25 Juli 2012 | Rabu, Juli 25, 2012


 Tonnie Melfiansyah
Ketua Komisariat KAMMI Depati Amir Bangka Belitung
*dipublikasikan di Harian Bangka Pos, Sabtu 21 Juli 2012

Ahlan wasahlan Yaa Ramadhan !! selamat datang wahai penghulu segala bulan. Bulan yang penuh barakah yang disucikan Allah swt, bulan yang begitu istimewa bagi yang mengetahuinya’’
Umat muslim diseluruh dunia pantaslah berbahagia dan bersyukur kepada Allah SWT, Tinggal hitungan hari lagi akan berjumpa dengan suatu bulan yang sangat dinanti oleh seluruh umat islam di belahan dunia. Bagaimama tidak, bulan yang penuh barakah yang di limpahkan Allah Swt. Bulan yang penuh Maghfirah Nya, bulan dimana Allah SWT menjamu lansung tamu - tamuNya. Bulan dimana saat doa tidak akan di tolak. Seperti di jelaskan dalam sebuah hadist. Rasulullah bersabda “ sesungguhnya bagi orang yang shaum /puasa takkala berbuka itu benar ada doa yang tidak akan di tolak’’ ( HR. Ibnu Majah ). Alangkah ruginya apabila kita tidak memberikan sambutan yang baik untuk beribadah dengan hati yang bersih atas kedatangannya ( Ramadhan ). Huru hara dan yang terjadi di yaumil akhir nanti sungguh dahsyat. Beruntunglah orang – orang yang mampu menghindari huru – hara tersebut dengan shaum / puasa. Sungguh keberkahan puasa memberikan pertolongan yang lauar biasa di yaumul akhir nanti.

Shaum dan Al qur’an Akan memohonkan syafaat bagi hamba ( yang melakukannya dan membacanya) pada hari kiamat. Shaum / puasa berkata, ‘ wahai Tuhan ku, Aku telah mencegah dari makan, minum, dan pemenuhan hasrat seksualnya. Oleh karena itu, berilah syafaat untuknya. Al qur’an pun berkata, ‘ Wahai Tuhan ku, Aku telah menghalanginya tidur di malam hari, oleh karena itu berilah syafaat untunya. ‘ selanjutnya Rasullulah saw bersabda, “ Permohonan syafaat mereka pasti di terima.” ( HR Ahmad dan Thabrani )
Bulan suci Ramadhan yang insya Allah akan jatuh pada beberapa hari lagi, walaupun ada beberapa golongan / ormas yang agak berbeda masalah penanggalan tersebut bukan sebuah permasalahan, karena sesungguhnya setiap orang mempunyai pendapat/ ijtihad masimg – masing. Namun yang harus menjadi bahan penyataan besar kita bersama, sejauh mana kita memaknai Bulan Ramadhan kali menjadi  bulan yang luar biasa bagi kita semua
 Bulan suci Ramadhan, dalam bahasa sehari - hari disebut bulan puasa merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh umat islam di seluruh dunia, bulan ini jatuh/ terjadi setelah bulan sa’ban pada penanggalan Hijriah / Tahun islam. Sehingga umat islam diseluruh dunia, diwajibkan berpuasa di bulan ini. Perintah melaksanakan puasa bagi umat islam yang sudah baliq dewasa terdapat dalam QS. 2.183 “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Spirit / semangat menyambut Ramadhan harus kita tingkatkan, Bahkan dalam suatu riwayat disebut barangsiapa yang menunggu kedatangan Ramadhan dengan hati yang bahagia maka diharamkan tubuhnya masuk Neraka. Semangat menyambut Ramadhan harus di siapakan sebaik – baiknya. Sehingga Bulan suci Ramadhan kali ini tidak menjadi sia – sia dan tidak terlewatkan begitu saja. Persiapannya bisa kita implementasikan dengan meningkatkan ibadah kita, perkuat silaturrahim ke saudara muslim yang lainnya.


Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan.
Bulan suci Ramadhan. Bulan yang begitu dahsyat yang di karuniakan oleh Allah SWT  kepada hamba – hamba yang mau lebih dekat denganNya. Keistimewaan bulan suci ramadhan Begitu luarbiasa. Bulan dimana Allah SWT memberikan kefitrahan bagi seorang hamba dan menggapai derajat Malaikat. Selain itu juga bulan suci Ramadhan adalah bulan Raya Amal bagi hamba – hamba yang beribadah. Rasulullah bersabda “ setiap amalan anak adam dilipatgandakan pahalanya sepuluh hingga tujuh ratus kali. Allah SWT berfirman : ‘ kecuali shaum, karena shaum adalah untuk ku. Aku yang akan membalasnya, karena orang yang shaum meninggalkan hasrat seksualnya serta makan dan minum demi mencari keridhaanNya.” ( HR Bukhari dan Muslim).
Lebih dari itu  bulan suci ramadhan memiliki keistimewaan yang sungguh luarbiasa yang terkandung didalamnya. Ramadhan juga disebut bulan yang penuh rahmat,  ampunan, dan pembebasan dari neraka. Rasulullah Saw Besabda, “…Bulan Ramadhan permulaannya adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan penghabisannya adalah pembebasan dari neraka….” ( khutbah Rasulullah pada akhir bulan sya’ban; diriwayatkan dari Salman al Farisi ). Begitu banyak keistimewaan bulan ini ( ramadhan ) yang mungkin tidak cukup di jelaskan dalam tulisan saya ini….




 Ramadhan, Momemtum Perbaikan diri !!
Bagi sebagiaan orang. Bulan suci ramadhan biasa – biasa saja, bahkan tidak jarang mereka melewati bulan tersebut dengan biasa – biasa saja. Sehingga tidaklah heran mereka menganggap ramadhan tidaklah penting. Padahal ketika mereka mengetahui niscaya mereka akan meminta bulan suci ramadhan sepanjang tahun..
Perintah melaksanakan ibadah puasa terdapat dalam QS. 2. 183. Sejatinya perintah tersebut di khsusus setiap orang – orang yang beriman. Karena sesungunnya puasa / shaum hanya dapat dikerjakan oleh orang – orang yang beriman. Sehingga esensi dari tujuan  puasa tersebut adalah membentuk hamba – hamba yang bertakwa. Hal tersebut dapat kita lihat dari akhir Ayat diatas ( QS al – Baqarah : 183 ). Sehinngga tujuan dari perintah berpuasa adalah lahirnya pribadi  pribadi yang mulia dan bertakwa ( QS al – Hujurat.49 : 13 ). Ramadan sesungguhnya adalah momentum perbaikan diri. Barangsiapa yang melewati ramadhan dengan sia – sia sesungguhnya ia adalah orang – orang yang merugi.

Ramadhan, Momentum perbaikan untuk Bangsa..
Keberkahan ramdhan, tidak hanya dapat dirasakan oleh seorang hamba saja, atau dalam hal kontek nafsi ( pribadi ) saja tetapi bisa di rasakan seluruh alam ini. Keberkahan ramadhan sejati adalah keberkahan seluruh alam beserta isinya. Begitu juga ketika kita melihat konteks suatu bangsa. Dengan  bulan suci ramadhan terciptannya suasana yang beda. Bulan ramadhan di sebut juga bulan Tarbiyah (  Pendidikan ) artinya, ketika seseorang menjalani dengan sebaik – baiknya maka melahirkan pribadi – pribadi yang mulia. Sehingga pribadi – pribadi tersebut dapat memberikan kontribusi kepada bangsa yang lebih baik.
Kondisi bangsa yang akhir – akhir ini yang sangat memprihatikan, membuat keadaan bangsa yang kian memprihatinkan. Perlu adanya suatu kebangkitan yang secara menyeluruh bagi setiap lapisan masyarakat Indonesia. Bulan suci Ramadhan kali ini bisa dijadikan momentum yang baik untuk merealisasi tujuan tersebut. Bahkan menurut salah satu pemikir islam kontemporer mengatakan bahwa “  Kebangkitan dapat dimulai dengan kebangkitan spiritual dari setiap invidu itu sendiri” sehingga kita dapat semua dapat mewujudkan suatu bangsa yang lebih baik dengan bingkai Ukhuwah Islamiah ( Ikatan persaudaran sesama muslim )…. Amiien…!!
Share this article :

0 komentar:

KAMMI BABEL

Foto saya
Pengurus Komisariat KAMMI Depati Amir Bangka Belitung. Berdiri Januari 2012 (belum satu tahun), terus bergerak untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Bangsa.

Anda Pengunjung ke


web counter