Home » » Urgensi Dakwah Kampus

Urgensi Dakwah Kampus

Written By KAMMI BABEL on Kamis, 05 April 2012 | Kamis, April 05, 2012


Rudi Setiadi

Disaat seperti sekarang ini, dimana peran kampus begitu diperlukan dan ditunggu kontribusinya bagi kehidupan politik dan sosial, maka dipastikan urgennya dakwah kampus disetiap kampus-kampus. Karena komunitas yang lahir dan bergerak dari kampus memiliki peran yang signifikan pada proses pembangunan masyarakat. Dakwah kampus yang telah bergulir selama 20 tahun lamanya telah memberikan banyak perubahan untuk perbaikan Indonesia. Untuk itu dakwah kampus harus tumbuh subur dan berkembang disetiap kampus.

Berbicara tentang dakwah kampus, maka kita akan membicarakan tentang masa depan bangsa. Dakwah kampus inilah yang nantinya akan menjadi tonggak peradaban masa depan. Membangun peradaban, ya itulah yang akan kita lakukan di kampus ini.
Pertanyaannya, mengapa harus kampus ? karena, kampus sangat berperan dalam membangun pribadi individu yang kuat serta peran sentral dakwah kampus yang identik dengan dakwah mahasiswa. Kemudian kampus merupakan wadah yang baik untuk akselerasi perubahan, yang mana mahasiswa lah sebagai ujung tombak perubahan.
Berbicara mahasiswa, mengapa harus mahasiswa ? mahasiswa memiliki banyak keunggulan sebagai objek utama dakwah, selain potensi internalnya. Mahasiswa biasanya belum begitu sibuk dengan urusan dunia, dalam artian mencari pekerjaan dan sebagainya. Mereka lebih terfokus dalam hal menuntut ilmu saja. Masa depan mahasiswa yang relatif panjang juga merupakan kesempatan tersendiri, mereka mempunyai kesempatan periode hidup lebih lama untuk merubah dirinya dan masyarakat. Serta sifat pemuda yang melekat pada mahasiswa menjadi kekuatan yang tidak boleh dilupakan, yang mana sejarah membuktikan bahwa pemudalah ( mahasiswa ) yang telah menumbangkan masa reformasi, pemudalah yang telah membawa perubahan bagi bangsa indonesia.
Kembali kedakwah kampus, yang mana dakwah kampus adalah suatu kegiatan yang melibatkan seluruh civitas akademika sebagai subjek maupun objek dakwahnya. Dakwah kampus merupakan salah satu bagian dakwah secara umum. Ini mengkhususkan bergerak dalam sebuah miniatur masyarakat kecil yang disebut masyarakat kampus.
Dakwah merupakan suatu kewajiban bagi kita, yang mengajak,mendorong dan memotivasi orang lain kepada kebaikan dan menjauhi serta mencegah bentuk kemaksiatan dan kemungkaran. Ini perintah Allah SWT yang terdapat dalam Q.S. Ali Imran ayat 104 yang artinya, “ mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran “. Jadi, jelas bahwa setiap kita adalah aktivis dakwah, yang mengajak kepada ‘Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Berbicara tentang dakwah kampus, ada suatu hal yang harus diperhatikan, suatu hal yang sangat urgen,yakni kaderisasi. Kaderisasi ibarat nafas bagi dakwah ini, tanpa adanya kaderisasi suatu lembaga dakwah tidak bisa bergerak bahkan mati. Ia akan sangat menentukan keberlangsungan dakwah kampus. Kita membutuhkan jumlah kader yang banyak demi percepatan dakwah. Akan tetapi, kita juga butuh kader yang berkualitas selain dari aspek kuantitasnya. Yang mana siap memikul amanah dalam berdakwah secara total didalamnya.
Kemajuan dan perkembangan dakwah hanya akan terwujud, salah satunya dengan terpenuhinya kader-kader yang berkualitas. Pada dasarnya, dakwah adalah harakah nukhbawiyah, artinya dakwah yang menempatkan kader sebagai aset utama gerakan dan sebagai ujung tombak terdepan seluruh aktivitas dakwah. Pembangunan pondasi iman harus menjadi prioritas pertama dan utama dalam pengkaderan. Namun demikian, perlu dicatat bahwa itu bukanlah satu-satunya faktor dalam kaderisasi. Tetapi, ada faktor lain yang patut kita pertimbangkan dalam hal kaderisasi yaitu potensi dasar sang kader.
Potensi ini sesungguhnya telah dapat kita lihat melalui perjalanan serta pengalaman hidunya. Visi integral dari kaderisasi tidak hanya mengedepankan urgensi keimanan seseorang, tetapi juga tidak boleh melupakan bakat atau potensi dasar yang dimiliki oleh sang kader tersebut. Dengan demikian tidak terjadi permasalahan mengenai keimanan dan potensi dasar kader.
 Banyak kader yang matang dalam hal keimanan dan semangat berkorban untuk islam, tetapi saat organisasi atau gerakan islam dihadapkan pada persoalan dengan muncul berbagai masalah, kader-kader tersebut memiliki kelemahan diberbagai bidang strategis, misalnya kualitas kepemimpinan, managerial dalam organisasi, kepiawaian diplomasi, dan sebagainya.
Seiring dengan tuntutan peran lembaga dakwah kampus yang semakin meluas dan citra publik dakwah yang semakin dirasakan eksistensinya, maka kebutuhan akan kader yang tangguh dan berkualitas semakin besar. Oleh karena itu, dakwah kampus perlu menegaskan misi kaderisasinya dengan mengkombinasikan aspek kualitas dan kuantitas kader.
Secara umum, dakwah kampus bertujuan untuk mensuplai alumni yang berkompeten dan berafiliasi kepada islam serta mentransformasikan masyarakat menuju masyarakat yang islami. Kemudian tujuan dakwah kampus secara spesifik, yakni terbentuknya opini islam, terbentuknya lingkungan yang kondusif di kampus, supremasi IPTEK berbasis islam serta terwujudnya fungsi kampus, dan sebagainya yang merujuk kepada nilai-nilai keislaman.
Untuk itu beginilah kita seharusnya, menyadari tujuan hidup yang mana kita mengemban amanah yang harus disampaikan kepada orang lain. Kita harus menjadi teladan dan panutan bagi orang lain, serta menjadi “ agent of change “ bagi masyarakat. Teruslah membangun peradaban bagi masa depan bangsa.

Share this article :

0 komentar:

KAMMI BABEL

Foto saya
Pengurus Komisariat KAMMI Depati Amir Bangka Belitung. Berdiri Januari 2012 (belum satu tahun), terus bergerak untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Bangsa.

Anda Pengunjung ke


web counter