Seminar & Diskusi Gerakan Mahasiswa Babel, Mau Dibawa Kemana ?

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Depati Amir Bangka Belitung menyelenggarakan Seminar Gerakan Mahasiswa pada hari Minggu tanggal 11 Maret 2012. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut milad KAMMI yang puncaknya jatuh pada pada tanggal 29 maret, kegiatan gerakan mahasiswa ini di ikuti lebih dari 50 mahasiswa dari berbagai organisasi kampus yang ada di Bangka Belitung
antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa UBB, Lembaga Dakwah Kampus Al Madaniah UBB, Lembaga Dakwah Kampus As Sidik STAIN SAS Bangka Belitung, mahasiswa dari Pertiba, Akper Pangkal Pinang, Akbid Bangka Belitung, Poltekes dan beberapa kampus lainnya.

Menurut Ketua Pelaksana kegiatan, Ipan Rosadi, KAMMI ini lahir dari rahim keperihatinan mahasiswa terhadap krisis multidimensi yang terjadi di bangsa ini 14 tahun yang lalu di Malang 29 Maret 1998. Sejak saat itu KAMMI terus bergeliat dan terus berkontribusi dalam membangun bangsa, dan sekarang KAMMI sudah mempunyai Cabang di 33 provinsi. KAMMI Komisariat Depati Amir siap bemitra dengan berbagai organisasi mahasiswa yang ada di Bangka Belitung dalam membangun daerah kita karena KAMMI ini tidak hanya membina kader-kader KAMMI tapi juga bertekad untuk ikut berkontribusi positif dalam membangun organisasi kampus, pemuda, masyarakat dan pemerintahaan.

Pada Seminar yang berlangsung di Gedung Diklat Provinsi Bangka Belitung di Air Itam tersebut, panitia menghadirkan Shulby Yozar Ariady, S.IP, MPA dosen dan peneliti di STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat dan Tonny Melfiansyah dari Ketua KAMMI Komisariat Depati Amir Bangka Belitung sebagai pembicara. Bang Yozar selaku pembicara peertama mengulas tentang pentingnya seorang mahasiswa untuk berorganisasi, juga dijelaskan sejarah pergerakan mahasiswa dari zaman sebelum kemerdekaan sampai dengan sekarang. Beliau juga menekankan tentang fungsi-fungsi mahasiswa selain sebagai seorang yang menuntut ilmu, seorang mahasiswa juga di harapkan peka dan peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengambil fungsinya sebagai agen-agen perubahan. Gerakan Mahasiswa juga hendaknya selalu berfikir kritis dan tanggap terhadap berbagai permasalahan yang ada terutama dalam menyikapi issue-issue nasional dan yang bersifat kedaerahan.

Sedangkan Tonny pada pemaparannya mengingatkan kembali betapa besarnya kemampuan yang dimiliki oleh para pemuda bahkan Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno sampai mengatakan “ berikan aku sepuluh orang pemuda terbaik maka akan aku gonjang ganjingkan dunia”. Begitu vitalnya peran pemuda karena setiap perubahan, setiap pemikiran maka pemudalah pilar-pilar perubahnya. Pemuda diharapkan tidak hanya mempunyai semangat yang besar saja tetapi juga harus mempunyai kapabilitas yang cukup untuk turut membantu membangun bangsa dan negara.

Pada sesi diskusi dan dialog, para mahasiswa yang menghadiri seminar tersebut sangat antusias menyampaikan pendapatnya. Salah satu tema yang diangkat pada dialog tersebut adalah tentang rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM, terlihat pada dialog tersebut para mahasiswa dari berbagai macam organisasi dikampusnya masing-masing terlihat sangat antusias untuk melakukan penyikapan lebih lanjut dalam rencana penolakan kenaikan BBM.

Setelah istirahat dan sholat Dzuhur, kegiatan dilanjutkan dengan Training Motivasi yang menghadrikan Trainer Hardi Aji Badarwi, S.Si, CH. dari LMT Trustco Palembang. Trainer menyampaikan konsep “Sukses Adalah Saya” terutama bagi para aktivis mahasiswa. Trainer yang juga penulis buku Motivasi dengan judul yang sama ini, menekankan sesungguhnya setiap orang bisa mendapatkan kesuksesan ketika mereka memiliki impian yang kuat dalam jiwanya. Untuk mewujudkan impian tersebut dibutuhkan kesungguhan dan usaha yang benar-benar fokus. Pada kesempatan tersebut juga dipraktekkan metode self hypnosis. Para peserta yang hadir di hipnotis oleh trainer dan ditanamkan dalam alam bawah sadar mereka bahwa mereka adalah orang-orang yang pasti dapat meraih cita-cita yang mereka inginkan.